RINTIHAN HATI SEORANG HAMBANYA DAN RAKYAT 1 MALAYSIA...

Tulisan ini diambil dari blog adik dua pupu saya ....http://zshuhada.blogspot.com

Rintihan hati seorang doktor muda, bapa kepada sorang puteri dan putera, suami kepada seorang isteri yg masih didalam perjalanan yg menuju ke alam Phd nya...semoga kejayaan membuahkan hasil yg barakah disisiNYa...shu...InsyaAllah.. 


Before we begin, here are some questions for us to ask ourselves.

Why are we here in this world?

Who we really are?

Where do we come from?

Where will we go eventually?

Look around us...are you worried?

Think properly before you answer all these questions. If you get them right you definitely get my point before i even begun.

I am very2x concern about our people in Malaysia. Even much more concern thinking the fact that i have kids whom i know will be facing such great challenges ahead. That is why i am writing this entry; to call for a wake up call.... as i believe that IT IS NEVER TOO LATE!

As Malaysians, we should be grateful that our country is bestowed so much by God. We are probably among the very few countries that still maintain our peacefulness and prosperity. We are definitely the very few pieces of land out of the 1/4 land of this world that is out of the natural disaster zone. There is no earthquake (yet), no tornedo... no active volcanos... but yet our people also perhaps are the least to show our gratefulness to God.

Just flip any pages in the newspaper. What we see on daily basis are the proofs of our social crisis and deterioration. Murder cases on the rise. Innocent and helpless people like the elderly and the children are increasingly the target. Infants dead bodies dumped in the drain. How sickening is that??? We have lost our human touch. Simply because we disconnect ourselves from the Creator. We have forgotten our root. We disregard our promises. We lead our life in this world as if we are going to live forever. Wake up people... we may die anytime soon!! Do not let our ignorance destroy our children's future... and if we do nothing about this social crisis, we.. who live now, we... who can think, we... who can actually do something about it, is very much at fault!!!!

The past few weeks of my working life in the neonatal unit, Paediatric has been very disturbing.

More and more babies are now born without a registered father. You know what i mean. Issues which were considered norm in the west, is now hitting our nation like mine bombs. Some mothers gave birth to babies without even knowing who is the father. Sadly enough, the numbers are increasing. How can we be sure that these innocent babies will grow up later without screwing themselves up when they know their parents were screwed up. This vicious cycle will continue on and on and on, if we do nothing about it.

Allah says in the Quran that we are His best creation. We are His Khalifs (the leader). So we should be one. Those who can see should lead the blind to the light. Those who can think has responsibilities to be done. Do not let this nonsense to predominate our peaceful nation and to bring Allah's wrath. Lets educate our children, brothers and sisters. Let them know closely who is the Creator. Clarify to them our aim in this world. Introduce them to the best role model in the history of human race - Muhammad S.A.W. By educating them, then only we can activate the whole society collectively, as the most important entity is the family unit itself ,and the individual members it encompasses.

I have more to write, but this is all for now. Sorry for any wrongsayings but this entry is simply a reminder for myself and others. I love my country. I love my family. It is our job to determine the future of the country, none other.

Tq,

Dr. LanHelmy

HADIS PILIHAN - Mendahulukan Yang Kanan..

Dari Aisyah r.a katanya:

”Rasulullah SAW lebih suka mandahulukan yang kanan dalam segala keadaan (perbuatan) seperti memakai terompah, bersikat, berwudhuk dan mandi.” 

HURAIAN HADIS :-

 Kanan adalah bahagian atau pihak yang berlawanan dengan kiri. Kanan menunjukkan makna yang baik. Oleh itu anggota kanan diutamakan dalam segala perkara yang dilakukan melainkan untuk mencuci kotoran atau najis di mana tangan kiri yang akan mengambil alih.

Langah kanan menunjukkan nasib yang baik atau keberuntung dalam sesuatu dan orang kanan menunjukkan orang yang penting atau orang yang tinggi keududukannya dari segi pangkat dan lain-lain. 

Memandangkan mulianya yang kanan daripada yang kiri maka Islam menyarankan kita agar mendahulukan anggota kanan termasuk ketika makan, minum dan mengambil serta memberi. Bahkan di akhirat kelak orang yang menerima buku amalnya melalui tangan kanan menunjukkan ia bakal menjadi penghuni syurga dan begitulah sebaliknya.

Komen aku...

pernah dengar ceramah dari ustaz zawawi yusof didalam radio IKIM, setiap pagi selasa..7.30am.. Ustaz mengatakan.. sesiapa yg makan atau minum menggunakan "tangan kiri" maka berebut2 lah syaitan dan jin makan bersama2 mereka yang makan menggunakan tangan kiri ini.  

Besar pengaruhnya dalam kehidupan seharian kita dalam mengamalkan amalan sunnah menggunakan tangan kanan ini.   

Didiklah anak2 kesayangan kita, supaya mendahulukan basmallah segalanya kegiatan harian dengan yang kanan.... InsyaAllah dengan mengamalkan satu sunnah pun kita akan diberi ganjaran oleh Allah S.W.T.

InsyaAllah...Istiqamh....itu penting...

SIRI KE 2..Matinya Tiap-tiap Yang Bernyawa Apakala Berakhir Umur Dunia Kemudian Semuanya Dihidupkan Semula

HURAIAN DARI HADIS TERSEBUT...

Rasulullah s.a.w menyebut perihal Dajal serta menyatakan: "…..Sebenarnya Dajal itu seorang muda yang rambutnya kerinting, biji matanya timbul (buta sebelah); 


……Sebenarnya ia akan keluar di satu tempat di antara negeri Syam dengan negeri Iraq, serta ia akan melakukan kerosakan di serata tempat yang ia sampai kepadanya (dengan menjadikan kampung orang yang menerima dakwaannya sebagai Tuhan - mewah makmur, dan kampung orang yang enggan menerima dakwaannya - susah meleset; 


dan dengan menunjukkan kepandaian sihirnya dengan menjadikan tempat yang terbiar dan tanah yang kering kontang - mengeluarkan khazanah buminya dan tumbuh-tumbuhan yang menghijau subur;


juga menjadikan orang muda yang kuat gagah dibelah dua badannya, sepotong dicampakkan jauh dari satu lagi, kemudian diserunya, lalu kedua potongan badan itu bersatu dan orang muda itu pun hidup semula dengan tersenyum-senyum seolah-olah tidak ada sesuatu yang menimpanya; 


demikian juga mana-mana yang menyembahnya dimasukkan ke dalam Syurganya yang dirasai oleh orang itu sebagai Neraka, sebaliknya orang yang enggan menyembahnya dimasukkan ke dalam nerakanya yang dirasai oleh orang itu sebagai Syurga; 


dan lain-lain lagi)." Nabi s.a.w bersabda lagi: "Wahai sekalian hamba Allah, setelah kamu mengetahui demikian maka tetapkanlah iman kamu, jangan terpengaruh kepada dakwaannya!" Kami bertanya: "Ya Rasulullah! Berapa lama ia bermaharajalela di bumi?" Baginda s.a.w menjawab: 
"Empat puluh hari - hari yang pertama: Panjangnya seperti setahun, dan hari yang kedua: Panjangnya seperti setahun, dan hari yang ketiga: Seperti seminggu, manakala hari-hari yang lain: Seperti hari-hari kamu yang biasa."


Kami bertanya lagi: "Ya Rasulullah! Jika demikian, hari yang panjangnya seperti setahun iu misalnya cukupkah kami mengerjakan padanya sembahyang untuk sehari?" Baginda s.a.w menjawab: "Tidak, tetapi kirakanlah masa untuk mengerjakan sembahyang itu sekadar masa yang biasa kamu lakukan;


"….Baginda s.a.w menerangkan lagi: "Semasa Dajal itu bermaharajalela, Allah hantar turun Nabi Isa anak Mariam lalu ia turun berhampiran dengan menara putih yang letaknya di timur bandar Damsyik…..maka Nabi Isa pun mengejar Dajal sehingga dapat menawannya di pintu kariah yang bernama: 


"Lud", lalu membunuhnya. Setelah itu datanglah suatu kaum yang Allah selamatkan dari bencana Dajal itu menghadap Nabi Isa a.s, lalu Nabi Isa hapuskan kesan kedukaan dan kesedihan dari air muka mereka dengan menyatakan: Bahawa Dajal telah pun dibunuh, serta mengembirakan mereka denga darjat-darjat kedudukan mereka dalam Syurga;


" Nabi s.a.w menerangkan lagi: "Bahawa semasa Nabi Isa sedang menerangkan perkara-perkara yang menggembirakan mereka, Allah wahyukan kepada Nabi Isa dengan firmannya: "Bahawa Aku telah mengeluarkan sekumpulan hamba-hambaKu (Ya'juj wa Ma'juj) yang tidak ada daya upaya bagi sesiapa pun memerangi mereka; oleh itu maka bawalah hamba-hambaKu yang bersama-samamu berlindung di bukit Tursina;


setelah itu Allah keluarkan Ya'juj wa Ma'juj dan mereka pun meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi….; Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya pun terkepung lama di bukit itu sehingga kepala lembu menjadi lebih berharga dan lebih baik kepada mereka dari seutas dinar kepada seseorang kamu sekarang; 








Kemudian Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya turun dari bukit itu, lalu mereka dapati tidak ada barang sejengkal pun di bumi melainkan penuh dengan bau hapak dan busuk disebabkan bangkai Ya'juj wa Ma'juj itu; 


maka Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya merayu lagi kepada Allah lalu Allah Taala hantarkan kumpulan burung yang batang lehernya seperti batang leher unta, maka kumpulan burung itu pun mengangkut serta mencampakkan bangkai-bangkai itu ke tempat yang dikehendaki Allah. 


Kemudian Allah Taala turunkan hujan lebat yang sebarang bangunan tidak dapat menahan airnya daripada meliputi serta mencuci muka bumi sehingga menjadi bersih dan rata seperti cermin. 


Kemudian Tuhan berfirman kepada bumi: Tumbuhkanlah tanamanmu serta keluarkanlah buahmu, dan kembalikanlah segala nikmatmu";


maka pada masa itu sebilangan orang boleh kenyang dengan memakan sebiji buah delima, dan boleh berteduh dengan kulitnya;


dan pada masa itu juga diberkatkan Tuhan pada susu sehingga susu seekor unta perahan, mencukupi untuk diminum oleh satu kaum yang besar jumlahnya, dan susu seekor lembu perahan, mencukupi untuk diminum oleh satu qabilah; 


dan susu seekor kambing perahan, mencukupi untuk diminum oleh satu suku kaum." Nabi s.a.w bersabda lagi: "Semasa manusia sedang menikmati kemakmuran dan kemewahan yang tersebut tiba-tiba Allah menghantar sejenis angin yang baik….lalu mengambil nyawa tiap-tiap orang yang baik - mukmin dan muslim, dan tinggallah sahaja orang-orang jahat dengan keadaan bercakaran sesama sendiri dan berhubung jenis seperti haiwan, maka pada zaman mereka inilah berlakunya hari kiamat.




" (Dan pada satu riwayat yang lain: "Kemudian Allah menghantar sejenis angin yang sejuk nyaman, yang datangnya dari arah negeri Syam, maka pada saat itu tidak tinggal di atas muka bumi seorang pun yang terdapat dalam hatinya seberat zarah kebaikan atau iman melainkan diambil nyawanya oleh angin itu.


" Nabi s.a.w bersabda lagi: "Maka tinggallah sahaja orang-orang jahat yang cepat bergerak melakukan maksiat dan kedurhakaan secepat burung terbang, dan yang menceroboh serta menzalimi satu sama lain seperti binatang buas; 


mereka tidak suka dan tidak mengenal perkara yang baik, dan tidak benci serta tidak melarang daripada melakukan perkara yang buruk. 


Pada saat itu syaitan menyamar diri kepada mereka serta bertanya:


"Tidak malukah kamu meninggalkan jalan mendampingkan diri kepada Allah? Tidak mahukah kamu menurut ajakanku? Maka mereka pun bertanya: Jika demikian apa yang engkau suruh kami lakukan? 
Syaitan pun menyuruh mereka menyembah berhala untuk mendampingkan diri mereka dengan Tuhan (konon), mereka menerima ajakan Syaitan itu lalu menyembah berhala, sedang rezeki mereka mencurah-curah dan penghidupan mereka baik dan mewah; 


kemudian ditiup sangkakala, yang pertama, yang mematikan segala yang bernyawa….")

SILENT READER DARI MANCHESTER.. siapakah gerangannya ituuuu

Manchester left "Glenarmrd" via tyailyana.blogspot.com

Manchester left "Glenarmrd" via englishinspire.blogspot.com

Manchester arrived on "Glenarmrd" mungkin....sahabat2 lama saya semasa di manchester......masih sudi mengikuti perkembangan terbaru saya ditanah air ..maybe... wallahuaalamm

Matinya Tiap-tiap Yang Bernyawa Apakala Berakhir Umur Dunia Kemudian Semuanya Dihidupkan Semula

Rasulullah s.a.w menyebut perihal Dajal serta menyatakan: 

"…..Sebenarnya Dajal itu seorang muda yang rambutnya kerinting, biji matanya timbul (buta sebelah); ……Sebenarnya ia akan keluar di satu tempat di antara negeri Syam dengan negeri Iraq, serta ia akan melakukan kerosakan di serata tempat yang ia sampai kepadanya (dengan menjadikan kampung orang yang menerima dakwaannya sebagai Tuhan - mewah makmur,
dan kampung orang yang enggan menerima dakwaannya - susah meleset; dan dengan menunjukkan kepandaian sihirnya dengan menjadikan tempat yang terbiar dan tanah yang kering kontang - mengeluarkan khazanah buminya dan tumbuh-tumbuhan yang menghijau subur;

juga menjadikan orang muda yang kuat gagah dibelah dua badannya, sepotong dicampakkan jauh dari satu lagi, kemudian diserunya, lalu kedua potongan badan itu bersatu dan orang muda itu pun hidup semula dengan tersenyum-senyum seolah-olah tidak ada sesuatu yang menimpanya; 

demikian juga mana-mana yang menyembahnya dimasukkan ke dalam Syurganya yang dirasai oleh orang itu sebagai Neraka, sebaliknya orang yang enggan menyembahnya dimasukkan ke dalam nerakanya yang dirasai oleh orang itu sebagai Syurga; dan lain-lain lagi).

" Nabi s.a.w bersabda lagi: "Wahai sekalian hamba Allah, setelah kamu mengetahui demikian maka tetapkanlah iman kamu, jangan terpengaruh kepada dakwaannya!" Kami bertanya: "Ya Rasulullah! Berapa lama ia bermaharajalela di bumi?

" Baginda s.a.w menjawab: "Empat puluh hari - hari yang pertama: 
Panjangnya seperti setahun, dan hari yang kedua: 
Panjangnya seperti setahun, dan hari yang ketiga: 
Seperti seminggu, manakala hari-hari yang lain: 
Seperti hari-hari kamu yang biasa.
" Kami bertanya lagi: "Ya Rasulullah! Jika demikian, hari yang panjangnya seperti setahun iu misalnya cukupkah kami mengerjakan padanya sembahyang untuk sehari?" 
Baginda s.a.w menjawab: "Tidak, tetapi kirakanlah masa untuk mengerjakan sembahyang itu sekadar masa yang biasa kamu lakukan;

"….Baginda s.a.w menerangkan lagi: "Semasa Dajal itu bermaharajalela, Allah hantar turun Nabi Isa anak Mariam lalu ia turun berhampiran dengan menara putih yang letaknya di timur bandar Damsyik…..

maka Nabi Isa pun mengejar Dajal sehingga dapat menawannya di pintu kariah yang bernama: "Lud", lalu membunuhnya. Setelah itu datanglah suatu kaum yang Allah selamatkan dari bencana Dajal itu menghadap Nabi Isa a.s, lalu Nabi Isa hapuskan kesan kedukaan dan kesedihan dari air muka mereka dengan menyatakan: 
Bahawa Dajal telah pun dibunuh, serta mengembirakan mereka dengan

darjat-darjat kedudukan mereka dalam Syurga;" Nabi s.a.w menerangkan lagi: "Bahawa semasa Nabi Isa sedang menerangkan perkara-perkara yang menggembirakan mereka, Allah wahyukan kepada Nabi Isa dengan firmannya: "Bahawa Aku telah mengeluarkan sekumpulan hamba-hambaKu (Ya'juj wa Ma'juj) yang tidak ada daya upaya bagi sesiapa pun memerangi mereka; 

oleh itu maka bawalah hamba-hambaKu yang bersama-samamu berlindung di bukit Tursina; setelah itu Allah keluarkan Ya'juj wa Ma'juj dan mereka pun meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi….; 
Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya pun terkepung lama di bukit itu sehingga kepala lembu menjadi lebih berharga dan lebih baik kepada mereka dari seutas dinar kepada seseorang kamu sekarang; 

lalu Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya merayu kepada Allah supaya membinasakan musuh mereka, maka Allah s.w.t hantarkan ulat-ulat menyerang batang leher Ya'juj wa Ma'juj itu,mereka pun mati bergelimpangan dengan serentak seperti matinya satu jiwa. Kemudian Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya turun dari bukit itu, lalu mereka dapati tidak ada barang sejengkal pun di bumi melainkan penuh dengan bau hapak dan busuk disebabkan bangkai Ya'juj wa Ma'juj itu; 

maka Nabi Isa dan pengikut-pengikutnya merayu lagi kepada Allah lalu Allah Taala hantarkan kumpulan burung yang batang lehernya seperti batang leher unta, maka kumpulan burung itu pun mengangkut serta mencampakkan bangkai-bangkai itu ke tempat yang dikehendaki Allah. 

Kemudian Allah Taala turunkan hujan lebat yang sebarang bangunan tidak dapat menahan airnya daripada meliputi serta mencuci muka bumi sehingga menjadi bersih dan rata seperti cermin. Kemudian Tuhan berfirman kepada bumi: Tumbuhkanlah tanamanmu serta keluarkanlah buahmu, dan kembalikanlah segala nikmatmu"; 

maka pada masa itu sebilangan orang boleh kenyang dengan memakan sebiji buah delima, dan boleh berteduh dengan kulitnya; dan pada masa itu juga diberkatkan Tuhan pada susu sehingga susu seekor unta perahan, mencukupi untuk diminum oleh satu kaum yang besar jumlahnya, dan susu seekor lembu perahan, mencukupi untuk diminum oleh satu qabilah; 

dan susu seekor kambing perahan, mencukupi untuk diminum oleh satu suku kaum." Nabi s.a.w bersabda lagi: "Semasa manusia sedang menikmati kemakmuran dan kemewahan yang tersebut tiba-tiba Allah menghantar sejenis angin yang baik….lalu mengambil nyawa tiap-tiap orang yang baik - mukmin dan muslim, 
dan tinggallah sahaja orang-orang jahat dengan keadaan bercakaran sesama sendiri dan berhubung jenis seperti haiwan, maka pada zaman mereka inilah berlakunya hari kiamat." (Dan pada satu riwayat yang lain: 

"Kemudian Allah menghantar sejenis angin yang sejuk nyaman, yang datangnya dari arah negeri Syam, maka pada saat itu tidak tinggal di atas muka bumi seorang pun yang terdapat dalam hatinya seberat zarah kebaikan atau iman melainkan diambil nyawanya oleh angin itu." Nabi s.a.w bersabda lagi: 
"Maka tinggallah sahaja orang-orang jahat yang cepat bergerak melakukan maksiat dan kedurhakaan secepat burung terbang, dan yang menceroboh serta menzalimi satu sama lain seperti binatang buas; mereka tidak suka dan tidak mengenal perkara yang baik, dan tidak benci serta tidak melarang daripada melakukan perkara yang buruk. 

Pada saat itu syaitan menyamar diri kepada mereka serta bertanya: 
"Tidak malukah kamu meninggalkan jalan mendampingkan diri kepada Allah? Tidak mahukah kamu menurut ajakanku? Maka mereka pun bertanya: 
Jika demikian apa yang engkau suruh kami lakukan? Syaitan pun menyuruh mereka menyembah berhala untuk mendampingkan diri mereka dengan Tuhan (konon), mereka menerima ajakan Syaitan itu lalu menyembah berhala, sedang rezeki mereka mencurah-curah dan penghidupan mereka baik dan mewah; kemudian ditiup sangkakala, yang pertama, yang mematikan segala yang bernyawa….")

Taiping, KAMALODGE DI KAKI BUKIT LARUT....

Cuti sekolah yg lalu, kami sekeluarga bercuti dan berehat di Taiping, menginap di KAMALODGE, terletak di tepi kaki bukit larut.  Memang susana di taman tasik dan sekeliling nya memang mendamaikan, terutama bila lepas hujan. Mengingatkan kami suasana semasa di Manchester dulu-dulu..

kakak, saufi dan abrar.. bergambar depan entrance.. kebetulan diletaknya beca roda tiga, they are really exceited u..nak pusing-pusing.

baba ngan saufi,..kenapa bang..ponet ekk..layan karenah anak2 ye, tak per.. tu sebab anak2 sayang babanya lebih.. Dari rawang terus ke butterworth, melawat bonda tercinta disana, rileks 2 3 jam, sampai nak dating ngan kak lili pun tak sempat, lepas tu patah balik semula ke taiping, sampai taiping dah maghrib. Lepas sholat, keluar makan.. bawak pulak anak2 ke night safari.. memang letih yer bang. Lepas tu melepek ya..kepenatan...

Taiping sekarang ni dah ada leisure mall, kami boring menunggu baba ada kerja yg perlu diselesaikan, menghabiskan masa di situ, tidak soping2. dah lupa apa ke namanya mall ni.. Untuk mengumbirakan abrar dan abg chik nya aka saufi.. Tapi sebelum tu, kami ke hospital taiping, melawat abg sepupu yg sakit disana. abang sepupu saya ni org kuat 'sahabat' di kuala kangsar, semasa melawat dia..ramai jugak dikalangan 'sahabat'2 yg menziarahi dia.

My dream coms tru..kata saufi, dapat pandu motobike besor kata nya.. lebor betul senyumnya...

Second night nya, we all having dner di kuala sepetang, makan mee udang 'MAK JAH' , mengikut ceritanya, hebat rasa mee udang nya.  Ternyata.. biasa2 aje rasanya.. Mee udang., tapi udang tak berapa nak masak. not for de second time please, pssttt to hubby..